Jumat, 08 April 2011

Riuhnya Lomba 17an

Lomba 17an yang diadakan bulan Juli lalu sangat meriah, lomba yang diadakan untuk menyambut hari kemerdekaan RI ini diadakan pada hari Minggu pagi sampai sore. Ada berbagai macam jenis permainan yang dilombakan. Lomba yang diperuntukkan bagi berbagai kalangan ini, banyak diserbu oleh warga yang memang sudah lama menantikan datangnya lomba ini untuk dijadikan hiburan setelah berhari - hari melakukan aktivitasnya. 

pendaftaran peserta
Panitia sudah sibuk melakukan persiapan lomba mulai pukul 6 pagi, lomba yang diadakan di lapangan voli selatan PDAM ini akan mempertandingkan banyak cabang lomba yang akan diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari anak PAUD sampai simbah - simbah. Lomba mulai dibuka pukul 7 dengan melakukan pendaftaran bagi peserta yang ingin ambil bagian.

Cabang permainan yang akan dilombakan antara lain : Lomba makan krupuk, pecah air, memindah belut, memasukkan pensil dalam botol, joget balon, lari kelereng, sepakbola sarung dan daster, dan voli buta.

kakek2 pun ikut lomba lari kelereng
Lomba di buka dengan memperlombakan cabang lomba makan kerupuk yang diikuti oleh anak - anak, kemudian dilanjutkan hingga lomba joget balon hingga waktu menunjukkan pukul 11. Karena cuaca yang terlalu panas, maka panitia memutuskan untuk menghentikan lomba dan dilanjutkan lagi pada sore hari pukul 2 dengan mempertandingkan cabang lomba sepakbola daster untuk anak - anak.

lomba nyokot koin
Lomba dilanjutkan lagi dengan mempertandingkan cabang bola daster untuk putra yang dilakukan oleh anak -anak. dengan masing - masing tim beranggotakan 5 orang, pertandingan menjadi sangat seru karena di tengah - tengah permainan dilantunkan lagu keong racun oleh panitia. Setelah selesai permainan sepakbola daster untuk anak - anak, permainan dilanjutkan lagi dengan permainan bola sarung untuk cewek, yang sebagian pesertanya adalah ibu - ibu dan remaja putri, pertandingan menjadi seru karena kekocakan para ibu - ibu yang berjoget saat dilantunkan lagu keong racun. Setelah permainan selasai, dilanjutkan lagi dengan pertandingan sepakbola daster untuk cowok dewasa yang diikuti oleh remaja dan bapak - bapak. Permainan ini menjadi unik karena dandanan dan ulah bapak - bapak yang berperilaku seperti cewek, dengan kecentilan mereka menjadikan para penonton tertawa kaku.

Lomba belum berakhir sampai disitu, masih dilanjutkan lagi dengan voli buta yaitu voli yang netnya menggunakan terpal, sehingga pemain tidak bisa melihat lawan. Permainan ini sangat seru karena hanya menggunakan bola plastik, sehingga para pemain dengan leluasa bisa memainkan bola. Para pemain terlihat gugup dan kaget saat menerima smash dari lawan, karena tidak bisa melihat aktivitas lawan mainnya. Permainan baru berakhir pukul setengah 6 sore dengan bola voli buta sebagai cabang terakhir yang dilombakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar